<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d32358862\x26blogName\x3dlife+is+a+winding+road\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://aapratomo.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://aapratomo.blogspot.com/\x26vt\x3d-7429676557845531906', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Dewasa, ohh sulitnya…

2 minggu yang lalu saya berulang tahun yang ke 21, menurut buku-buku psikologi, dan menurut saya itu adalah masa peralihan dari masa remaja menuju dewasa. Entah kenapa saya merasa khawatir beranjak dewasa; dewasa dalam bertindak, dewasa dalam berpikir dan mengambil keputusan, dan pada akhirnya semua kedewasaan ini tak akan lenkap tanpa dianggap dewasa oleh orang lain.

Dalam benak saya saat ini saya yakin bahwa saya tak ingin menjadi dewasa dengan segala kompleksitasnya. Saya ingin menjadi remaja kembali dimana saya bisa melihat dunia tanpa kerumitan-kerumitan yang manusia dewasa lihat. Oh sulitnya menjadi dewasa.

Sekilas saya kutip kolom dari blog kawan saya cirri-ciri menjadi orang yang dewasa

1. Rasional
Sikap rasional dan penuh pertimbangan bagi kebaikan berbagai pihak. Tidak emosional. Mereka mencintai orang lain, namun tidak lagi dengan cinta emosional tetapi lebih rasional. Maka, orang lain adalah seperti keluarga sendiri, cinta berubah menjadi kasih sayang dan persaudaraan.

2. Mandiri
Berani mengambil keputusan secara mandiri dengan perhitungan yang matang, dan berani menerima resiko dari perbuatannya. Jika sengaja atau tidak sengaja berbuat kesalahan, maka mereka akan berani mengatakan bahwa dirinya salah dan meminta maaf.

3. Bertanggung-jawab
Bertanggungjawab untuk memenuhi kebutuhan keamanan dan keselamatan keluarga dan lingkungan.

4. Asertif
Berani mengemukakan pendapat sesuai kebenaran, namun dengan cara yang sebaik-baiknya. Mereka berusaha untuk menyatakan sesuatu dengan tidak agresif, menyerang atau menyakitkan orang lain, tetapi juga tidak pasif, mendiamkan saja sesuatu yang buruk terjadi.

5. Bersosialisasi dan bermasyarakat
Ciri lainnya adalah dapat bergaul dan bermasyarakat dengan baik. Mereka dapat mengikuti aturan sesuai kesepakatan yang ada di masyarakat lingkungannya, lepas dari merasa senang atau tidak dengan kondisi yang ada, tetapi dalam suatu semangat untuk kebaikan bagi semua pihak.

6. Filter
Mereka mempunyai filter atau saringan terhadap hal-hal yang buruk, yang akan merusak atau mengganggu diri, keluarga dan masyarakat. Filter itu adalah dengan menggunakan akal atau memikirkan, yang diserasikan dengan bisikan nurani atau nilai-nilai iman dan taqwa.

Jadi benarkah 6 ciri manusia dewasa ini? Jawabannya saya tidak tahu, saat ini saya baru memijakan sebelah kaki saya ke dalam sebuah langkah awal yang baru, mungkin ke depan saya akan mempunyai definisi sendiri tentang apa itu kedewasaan, saya tidak tahu apa yang akan terjadi di depan; Saya cuma tahu “some people come, many people go.. there is no such thing called eternity.. happiness, sadness, loves, hates, lies, honesty, smiles, tears, prosperity, anguish, worship, jealousy, friendship, hostility, they do colors this life...” namun menurut saya itulah indahnya hidup, penuh warna.

Thx to
- alsya atas kutipan tentang cirri manusia dewasa
- vira buat subline blog-nya yang penuh makna
« Home | Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »

10:46 PM

Everybody should be walking.
Not only to be step ahead, but as well for the future.
If we only move one of our legs, we are not moving forward.

Then,
If you are not moving your other leg, you would never move ahead, and you would never know 'your own definition of maturity' which i think you shouldnt think about it, instead do and believe on it.

Take your time, yet wake up soon.
As people say time is money. and the sooner is the better.
Sooner means more.
so, make it more for yourself.

Life is indeed full of colors. Trust me, person like you prefer color than black&white life. Although those colors change all the time, one should be eternity, sorta cliche, but friendship should be last. Theres always upside down, but its always there.

Dewasa is not sulit, it should be challenging! make it more interesting in your own perspective, aite?

zaterdag, naar centrum gaan? en kippendag? lekker?? ga je mee?

groetjes,
Putri    



» Post a Comment